Posts

Showing posts from May, 2021

katamu, kau baik-baik saja

Kau menghela napas berat. Seperti mau tenggelam, katamu. Apa kau bisa bernapas di musim panas ini? Lagi-lagi pengap, katamu. Apa kabar? Tanya tanda tanya itu, jangan tanya pagi karena hanya malam yang punya jawaban, katamu lagi. Kau yang datang bersama siang panas itu lalu menyisakanku sendiri di tengah malam hampir dini hari untuk kemudian diserang dingin menusuk yang membawa pergi ke pucuk-pucuk cemara depan rumah nenekmu yang kau doakan sehat selalu. Lalu bagaimana dengan apa kabarnya? Kau selalu menyisakannya tanpa jawaban. Padahal katamu, kata hatimu, kau tidak baik-baik saja.

terima Kasih :)

Selamat malam, walau di tempat kalian mungkin sedang pagi, siang, atau sore. Tapi, aku suka malam. Hahahaha, ga nyambung. Tulisan kali ini mungkin hanya sekadar lewat. Jadi, kalau mau baca, silahkan. Kalau ngga, have a nice day :)  Awalnya, blog ini dibuat karena disuruh seorang teman? Ya, terima kasih, teman, sudah buat berani. Seperti kata Pram, hidup harus berani. Karena bagiku, butuh banyak keberanian untuk berbagi tulisan-tulisanku yang kadang ngawur dan kebanyakan ngelantur. Dan, melawan banyak ketakutan tak semudah yang dibayangkan ternyata. Tapi, terima kasih sudah mendukung <3 Mari kita bahas tentang, 'betapa asiknya menulis dibalik layar' beberapa mungkin tahu siapa penulisnya. Tapi maksudku, menulis tanpa nama. Maksudnya, aku menulis tanpa mencantumkan nama. Ya, begitulah. Kalian harus mengenalku sebagai 'Nowhere Land' wkwkwk. Menulis disini berbeda ketika di dunia nyata, seseorang meminta baca tulisanmu, kemudian kau harus melihat ekspresinya, lalu di pik...

kesimpulan tanpa kesimpulan

" Jadi, kau bahagia kalau sama siapa?" " Entahlah." " Ah, kau pusing, memusingkan diri sendiri." " Kau yang bertanya duluan." " Sudah sebulan ini mendung." " Gak nyambung." " Gak harus nyambung." " Jadi?" " Apa?" " Tentang bahagia." " Ya, kau ukur sendiri kebahagiaanmu." " Sekarang aku bahagia." " Karena?" " Entahlah, karena mendung mungkin?" " Kau tahu?" " Apa?" " Percakapan kita tak pernah punya kesimpulan." " Kau laki-laki paling sok tahu yang pernah kutemui." " Hah? Kenapa?" " Kita punya kesimpulan. Aku sudah ambil kesimpulan." " Apa? Apa kesimpulannya?" " Kau cari sendiri, dengan mengingat semua ucapanku tadi." " Sekarang, kau perempuan paling sok misterius yang pernah kutemui." " Kenapa misterius?" " Karena sekarang kau sedang menyuruhku m...