tidak seperti malam-malam kemarin

sudah tengah malam, kawan. saya masih juga mengalami kesulitan tidur malam. bedanya, hari ini dan beberapa bulan terakhir rasanya agak kosong. tidak seperti malam-malam kemarin, saat lampu kamar telah dimatikan dan hanya ada penerangan bulan kita berdiskusi. tentang hari, membicarakan manusia, melontar lelucon bodoh. 

kopi sasetan saya masih utuh bahkan dalam waktu 5 bulan. tidak habis-habis. mungkin jika saya masih bersama kalian, kopi, energen, bahkan nutrisari sudah kandas dari lemari warung-warungan saya, hahahaha. lucu, kadang. lucu keadaan begitu cepatnya berubah. 

beberapa bulan terakhir pula, saya cepat menyadari bahwa saya harus mendewasakan diri. saya tak bisa lagi tak bertanggung jawab seperti dahulu saat kita bersantai-santai di pinggir masjid, ngalor-ngidul dan tertawa terbahak-bahak sambil menjahili bocah-bocah yang lewat atau bahkan sekadar membicarakan omong kosong. 

tidak seperti malam-malam kemarin, malam ini dan seterusnya aku akan sendiri, kawan. dan beberapa dari kalian mungkin akan merasakan hal yang sama. berulang dan tidak ada habisnya. kita mengejar akhir kita masing-masing. ah, gatal rasanya ingin mendobrak satu-persatu kamar kalian, menyinggahi kasur demi kasur. tapi, sayang, kenyataannya begini. semoga selamat selalu, kawan. selamat sampai akhirat.

ini namanya kangen bukan? 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

your head as my favorite bookstore

berita kehilangan