Posts

Showing posts from September, 2024

Kesedihan Tak Berkesudahan dan Kesenangan Sementara

Barangkali perasaanku memang tak penting. Tapi, katanya, kita harus tetap menulis walau tak penting. Jadi, begini, kesedihan-kesedihan tak berkesudahan yang sudah mendekapku sejak masih belum mengenalmu. Katanya, aku sudah berdamai. Berdamai dari apa? Aku bahkan masih mengizinkan pikiran-pikiran "selesai" itu hinggap di ruang-ruang kosong kepalaku. Hatiku bahkan sudah tidak dapat diajak bekerjasama dengan akal sehat. Hari itu, aku kalang kabut, bagai manusia paling gagal sedunia. Mengambil sepatu, memakai kaos hitam, dan celana hitam selutut, seperti ingin mengenang kematianku sendiri yang kubuat-buat dalam kepalaku. Aku pergi jam 4 pagi, tepat pukul 4.  Pukul 4. Mataku yang belum tidur semalaman itu seperti tak pernah kenal kata tidur. Aku jalan pagi. Jalan subuh. Angin dingin mencumbu kulitku. Merangsek masuk ke pori-pori. Ah, bodo amat. Tak ada apa-apanya kedinginan ini. Di pogung, tempat biasa. Rute biasa. Jalan biasa. Hanya lihat kanan kiri. Kadang berhenti di depan Warm...